ucapan sederhana
terbaring sepi dalam mimpi ku
diam sejenak dalam uraian kataku
waktu demi waktu terus melaju
membawa ku ke dalam jurang hati mu
kegalauan mu bagai puitisku
di setiap lagkah kecil sang malaikat ku
hujan yg tangisi keberadaan ku
meghapus semua duka ku
bagai cahaya yg kecil terbaring menagis
tak berdaya melawan malam
sendiri menahan tangis
demi sebuah rantaian keberanian
maju untuk mati
demi cinta yang ga pasti
meghilang bagai cahaya mentari
di tgah semua kemunafikan diri
sedih ini untuk ku sendiri
menahan rasa sakit di hati,
cinta mu telah pergi
dan hati ku mulai mati
mungkin ku yang bodoh
ku coba berlabu di tempat yg ga mugkin ku capai
di tempat yg ga mugkin ku gapai
ku akan terus mencari
walau akhir nya hanya perih
ini cinta ku untuk mu kasih
ucapan sederhana untuk hiasi hati mu
yg kan ku kenang tuk selamanya
sampai akhir tubuh ku hancur
------------------------------------------------------------
Ku harus relakan
Apalah aku ini ,aku hanya bisa berusaha untuk mendapatkan cintamu karena aku memang benar benar mencintaimu .Apalah aku ini ,aku hanya manusia dengan penuh harapan namun tidak bisa untuk menggapainya .
Aku adalah aku ,tak lebih dari seorang pecundang yang tak berani melupakanmu walaupun aku tau cintamu bukan untuku .Aku memang menyadari kalau cintaku ini hanyalah noda yang mengotori hidupmu .Tapi tak apa aku bahagia dengan itu ,setidaknya cintaku ini membekas dihidupmu walaupun hanya kotoran .
Pernah aku mengutarakan cintaku ,tapi itu hanyalah perbuatan sia-sia ,jangankan engkau pandang untuk sekedar engkau lirikpun tidak .Cintaku kandas dengan tragis .
Mungkin saat ini aku akan pergi dengan membawa luka yang parah di hatiku .Dan aku sadar kepergianku tak berarti apa apa untukmu ,namun do’a ku selalu kupancarkan untukmu .
Selamat tinggal…gadis…semoga kau berbahagia
------------------------------------------------------------------------
Penyesalan…
penyesalanku…
rasa itu hrs tetap ada..tertanam kuat dalam nurani..
agar jejak yg ditinggalkannya tidak lah mati sia-sia..
agar jiwa yg merasa..bersedia n’tuk malu pada sang waktu…
penyesalanku…
bukan noda yg dipaksa n’tuk dilupakan..
juga bukan sekedar kerusakan yg butuh perbaikan…
sama sekali tidak…
penyesalanku..
adalah catatan akhir dari penutup bab sebuah langkah..
torehan penting dalam kisah yg mestinya terbaca terulang…
dan agar kiranya hanya tertulis dalam satu bab babak hidup dari ribuan kitab yg jiwa akan tuliskan…
------------------------------------------------------------------
I give up
Kau…
Aku sadar seberapa besarpun
rasa ini terhadapmu tetap tak
akan mampu mengubah
pendirian mu pada keadaan
kita…takan pernah…
…
Kau…
Dengan sekuat jiwa dan raga mu
akan selalu ‘bertahan’ disana,
dengan keadaan mu kini,tak
perduli hampa dan menyakitkan
nya kau akan selalu mampu
‘menipu’ nurani mu sendiri….
…
Aku…
Hanyalah manusia sial yg datang
pada saat dan keadaan yang tak
tepat..
Aku sadari itu..
…
Aku…
Setelah sekian lama, usaha dan
tekadku meyakinkan mu, tetap tak
akan mampu mengubah semua
ini…aku lelah..tak berdaya dan
Iba…
…
Kita…
Hanya akan terus tarik menarik
pada dua sisi sikap yang berbeda..
Dan ini hanya akan membuat
luka,membawa sengsara, hampa…
…
Kita…
Tak lebih dari sebuah impian
kosong diatas pikiran pikiran
waras manusia..
Tak ada yang pasti, tak ada
eksekusi…
Hanya menunggu segalanya
kering,layu lalu mati…..
…
Aku…
Menyerah…
Tak bisa ku tarik gunung atau ku
surut kan gelombang…
Tak ingin ku gerakan kamu jika
kau memilih untuk
bergeming..tetap dalam keadaan
mu kini…
…
I GIVE UP…~
-----------------------------------------------------------------------
urat cinta untuk pujaan hatiku
selama ini aku kagumi dirimu
walau hanya sesaat pertemuan
namun hati ini tak meragukanmu
walau cinta ini tak kau balas
aku tetap mengagumimu
manisnya senyummu, matamu, tutur katamu
semua yang ada padamu
ku tau dirimu sudah milik orang lain
tapi hati ini tak bisa dipungkiri
bahwa aku suka padamu
biarlah cinta ini menjadi rahasia aku dan kamu
tapi bukan pembalasan yang aku inginkan
yang aku inginkan..
hanya asal kau tau saja,
bahwa ku slalu memujamu