Rabu, 14 Mei 2014

Rayuan Cinta Dibalik Lirik Lagu Iwan Fals

Iwan Fals bukan hanya bisa membuat lagu kritik, tapi dia juga pakar dalam lagu bertema cinta. Namanya juga manusia yang diberi kelebihan mencintai pasangannya, apalagi sebagai seorang seniman hampir mustahil tidak membawa perasaan cinta dalam karya-karyanya.


Tapi lagu cinta Iwan Fals bukanlah lagu cinta kebanyakan seperti yang sering kita dengarkan. Lagu cinta Iwan Fals kadang ‘nyeleneh’ dan menggunakan rangkaian kata yang tidak lazim. Beberapa lirik lagu cinta Iwan Fals bahkan hampir tidak masuk akal untuk diaplikasikan sebagai rayuan cinta kepada pasangan. Namun itulah seorang Iwan Fals yang namanya dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu bertema kritik. Tema lagu cinta ala Iwan Fals sebagian adalah tema cinta gaya jalanan yang tidak sekedar mengobral rayuan setinggi langit, tetapi berbicara mengalir apa adanya.


Berikut Sembilan Rayuan Cinta Ala Iwan Fals dari berbagai lirik lagu Iwan Fals yang telah kami rangkum. (Iwan Fals Mania -sb)


9 Rayuan Cinta Ala Iwan Fals


1. Iblis Kok Baik Hati?

Kalimat ini ada dalam lirik lagu 22 Januari dari album Sarjana Muda yang rilis tahun 1981. Pada lagu ini Iwan Fals menulis bahwa pada tanggal 22 Januari dia tidak sendiri lagi sebab telah berteman/berpacaran/komitmen saling mencintai dengan iblis yang baik hati. Maksud iblis disini adalah pasangannya. Tapi pasangannya kok disebut iblis ya.. hehe.


Coba sebut pasangan Kamu dengan panggilan Iblis, bagaimana responnya. Kalau dia adalah penggemar Iwan Fals atau pernah dengar lagu ini mungkin bisa memahami, kalau tidak ya paling-paling kena gampar... hehehe...
Dua dua Januari tidak sendiri... Aku berteman iblis yang baik hati...



2. Meludahi Muka dan Mencongkel Bola Mata

Lagu Maaf Cintaku dari album Sugali tahun 1984 mungkin adalah lagu cinta paling sadis dari Iwan Fals. Bayangkan untuk mengatakan bahwa pasangannya begitu cantik, Iwan Fals ingin meludahi dulu wajah belahan jiwanya dan bayangkan pula untuk mengatakan indahnya mata kekasihnya, Iwan Fals sampai ingin mencongkel keluar mata pasangannya. Kalau mengatakan hal ini kepada yang disayang, mungkin kekasihmu bakal ketakutan menganggap Kamu sakit jiwa dan urusannya bisa panjang sampai ke polisi. Tapi tentu beda kalau kekasihmu suka lagu-lagu Iwan Fals, dia mungkin merasa tersanjung.


Rayuan ‘gila’ model ini kenyataannya sering dipakai penggemar Iwan Fals, dan sampai sekarang belum ada laporan ancaman kekerasan karena terinspirasi lagu ini... huhuhu...
Ingin kuludahi mukamu yang cantik... Agar kau mengerti bahwa kau memang cantik... Ingin kucongkel keluar indah matamu... Agar engkau tahu memang indah matamu...



3. Kembang Pete dan Batu Akik

Untuk mengungkapkan perasaan cinta umumnya kita memberi bunga mawar atau cincin berhias berlian. Tapi Iwan Fals memilih setangkai kembang pete dan batu akik. LaguKembang Pete yang ada pada album KPJ tahun 1985 menjadi sindiran bagi kaum berada coba mengingatkan bahwa cinta itu milik siapa saja. Kembang pete mudah diperoleh dan batu akik kelas pinggir jalan murah harganya. Dua item ini cukup bagi Iwan Fals untuk dijadikan persembahan cintanya yang dalam lagu ini dia mengatakan cintanya adalah cinta jalanan.


Dalam lagu ini Iwan Fals dan kelompok KPJ masih menyisipkan kritikan meski tema utamanya lagu cinta. Seperti bait yang mengatakan ‘kalau diantara kita jatuh sakit/lebih baik tak usah ke dokter/sebab ongkos dokter disini/terkait diawan tinggi’ dan juga tentang himbauan agar tidak membuat uang palsu.


Kembali tentang rayuan cinta, faktanya ada juga beberapa penggemar Iwan Fals yang memberikan kembang pete dan batu akik kepada pasangan yang dicintai. Tentu saja pasangannya sudah paham, kalau tidak mengerti ya mungkin malah dianggap pelit... hahaha...
Kuberikan padamu setangkai kembang pete... Tanda cinta abadi namun kere... Kuberikan untukmu sebuah batu akik... Tanda sayang batin yang tercekik...



4. Bibirnya Dilumat Habis

Mungkin ini lagu cinta Iwan Fals yang agak vulgar sebagian liriknya. Lagu Aku Antarkandari album Sore Tugu Pancoran tahun 1985 ini berkisah tentang lelaki yang mengantarkan pulang pasangannya setelah seminggu lamanya bersama. Tak terasa seminggu sudah waktu berlalu dan entah mereka ngapain saja... mungkin jungkir balik atau panjat tebing.. hehehe. Yang jelas pada liriknya dalam seminggu lelaki itu telah habis melumat bibir pasangannya. Dan hebatnya, pasangannya tak bosan meminta ciuman itu, wow.


Naah, jangan ngeres dulu dan langsung memvonis ini lagu tentang pasangan kumpul kebo. Iwan Fals pada saat lagu ini dirilis kayaknya telah menikah resmi, Iwan Fals nikah umur 19 tahun. Jadi mungkin lagu ini berkisah tentang pasangan sah suami istri yang sudah tentu halal saling melumat bibir. Pertanyaannya apa nggak sariawan ya seminggu penuh bibir diulek-ulek gitu yang pastinya bibir jadi memble.


Bagi yang kepingin lumat-melumat kalau belum jadi pasangan yang sah jangan asal nyosor, zina itu haram hukumnya. Nikah resmi dulu Bro/Sis, dijamin lebih enak lumatannya serta nggak dapet dosa malah dapet pahala... yahuhu...
Tak terasa seminggu... Rakus kulumat bibirmu... Tak terasa seminggu... Tak bosan kau minta itu...



5. Sekarang Cinta, Entah Esok Hari atau Lusa Nanti

Mungkin inilah lagu cinta Iwan Fals yang liriknya paling jujur. Disaat kebanyakan dari kitabergombal-gembel-ria dengan mengatakan aku cinta kamu sampai mati, cinta sampai kiamat dan sebagainya, Iwan Fals tidak. Dalam lirik lagu Entah dari album Ethiopia tahun 1986 Iwan Fals justru berkata ‘Aku cinta kau saat ini (tapi) entah esok hari atau lusa nanti”. Jujur banget kan?.


Coba praktekan lirik Iwan Fals ini kepada pasanganmu, mungkin dia akan semakin sayang atau bahkan malah melengos dan nangis guling-guling di trotoar, hehehe. Tapi jangan sok jaim lah, hayo ngaku saja kadang ada suatu waktu dimana kadar cinta kita kepada pasangan berkurang. Itu lumrah, manusia tidak ada puasnya. Tapi ya jangan lama-lama bisa jadi masalah nantinya. Lirik Iwan Fals ini jujur sekali, tapi kita bisa ambil positifnya saja deh. Jangan selalu menganggap esok hari lantas tidak lagi mencintai pasangan, tapi jadikan esok hari atau lusa nanti semakin cinta. Nah, beres kan... hohoho...
Seperti biasa aku tak sanggup berjanji... Hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini... Entah esok hari... Entah lusa nanti... Entah...



6. Wajah Cukup Lumayan Cuma Dapat Poin Enam

Pada lirik lagu Aku Sayang Kamu dari album berjudul sama yang rilis tahun 1986 penuh berisi rayuan-rayuan gombal tingkat tinggi. Meskipun lirik lagu ini terasa lebay namun Iwan masih berusaha mengimbangi supaya gombalannya tidak overdosis. Pada bagian akhir lagu, Iwan Fals masih bisa jujur mengatakan wajah pasangannya cukup lumayan dan dapat poin enam.


Kalau kita sih biasanya mengatakan wajah pasangan kita cantik/tampan seperti bintang film, kalau diberi nilai ya delapan atau sembilan bahkan sepuluh alias tanpa cacat. Pasangan yang dapat rayuan gombal semacam ini pasti melayang dan jadi percaya diri meski wajahnya tak beda jauh dengan sepatu boot... hihihi...
Wajah cukup lumayan dapat poin enam... Kalau nona berjalan rembulan pun padam...



7. Buku Pinjam Malah Dicorat Coret

Lagu Buku Ini Aku Pinjam dari Iwan Fals terasa sekali gaya percintaan pada tahun 80-an. Lagu yang ada dalam album 1910 tahun 1988 ini berkisah tentang gaya pacaran anak sekolah pada masa itu. Kenalan di depan kantin, menunggu di halte bus untuk pergi kencan sepulang sekolah, benar-benar gaya tahun 80-an atau mungkin sampai kini ya? entahlah.


Yang kita tahu kalau sekarang sih kenalan itu banyaknya di mall atau lewat social media internet. Mau kencan ya janjian ketemu di cafe biar nggak ketahuan kalau berangkatnya nebeng truk pasir, begitu duit pasangan habis ya sudah ditinggalkan cari mangsa baru, hehe.. nggaklah itukan kerjaan orang sakit. Dan yang menarik dari lagu ini adalah tentang dipinjamnya buku pasangannya untuk dituliskan sajak indah didalamnya. Wow, yang bikiniwanfalsmania.com dulu juga begitu bro/sis, dan hasilnya diomeli dan malah dicuekin... hahaha.. buku bagus-bagus kok dicorat-coret. Kalau sekarang cukup kirim sajak rayuan via sms sambil tiduran atau sambil setor di wc, sekali ketik rayuan langsung dikirim ke beberapa orang buat cadangan... hehehe...
Buku ini aku pinjam... Kan kutulis sajak indah... Hanya untukmu seorang... Tentang mimpi mimpi malam



8. Banyak Uang Cinta Datang

Masih dari album yang sama 1910 tahun 1988, dalam lagu Pesawat Tempur Iwan Fals menggabungkan lirik kritis bersanding dengan tema cinta. Disini Iwan Fals memposisikan dirinya sebagai lelaki yang tidak punya uang tapi tetap semangat mengejar cinta seorang wanita. Dan lagi-lagi Iwan Fals mengungkapkan kenyataan yang ada di masyarakat pada umumnya. Bukan hanya di tahun 80-an seperti saat lagu ini rilis, tapi rupanya sampai sekarang dan sepanjang masa.


Simak lirik ‘kalau saja aku bukanlah penganggur/sudah kupacari kau’. Paham kan maksudnya. Banyak dari kita yang tidak percaya diri mengejar cinta seseorang hanya karena tidak punya materi yang bisa ditonjolkan. Dengan kata lain wanita dianggap lebih mau dipacari oleh lelaki yang berduit meski wajah lelaki itu mirip wajan teflon atau panci bakso (dalam lagu ini objeknya adalah wanita, jangan marah ya sis). Dan Iwan Fals mengkritik tentang perang yang memakan banyak biaya, dia bilang kalau dana perang untuk dirinya maka wanita incarannya akan datang bukan untuk senyum saja. Wah, trus si cewek itu mau ngapain lagi, Wan.. apa ngajak main monopoli? gawat... hahaha...
Oh oh ya andaikata dana perang buat diriku... Tentu kau mau singgah bukan cuma tersenyum...




9. Laki-Laki Normal Itu Menyukai Wanita

Bersyukurlah bangsa Indonesia memiliki penyanyi Iwan Fals yang statusnya normal. Iwan Fals bisa dipastikan bukan maho, homo, gay dan istilah-istilah sebangsanya.. hehehe. Selain statusnya sudah dibuktikan dalam keseharian, Iwan Fals juga menegaskan kalau dia lelaki asli bukan kw dalam lagu cintanya yang berjudul Ya Atau Tidak. Lagu cinta ini ada dalam album Belum Ada Judul tahun 1992.


Lirik lagu ini berkisah seputar rayuan Iwan Fals kepada kekasihnya yang mungkin saat itu lagi ngambek dan puasa bicara. Setelah dirayu sedemikian rupa masih saja tidak berhasil membuatnya bicara. Dan diakhir lirik, Iwan Fals menegaskan kalau dia lelaki tulen. Ah, mungkin saat itu Iwan Fals dituduh maho oleh istrinya kali ya, gan? Hahaha... entahlah ini cuma halusinasi ane saja, maaf ya mbak Yos... hahihuheho...
Tak aku pungkiri aku suka wanita... Sebab aku laki laki masa suka pria...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top